“Kalo buat dana kampanye nanti, saya masih bingung cari kemana. Karena, kemarin saja sudah habis-habisan. Kalian pasti paham penghasilan dari dunia entertaiment tidak seberapa,” ungkap Andre mantan vokalis band stinky.
Meskipun belum memiliki dana untuk persiapan pilkada ulang, namun Andre menyatakan kesiapan dirinya dan Arsid untuk bersaing dengan pasangan lainnya.
“Kami siap bersaing. Dukungan dari warga Tangsel merupakan sumber motivasi kami untuk bisa mencapai hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Menurut Andre, dalam pencalonan sebagai Wakil Walikota dirinya tidak memungkiri memang membutuhkan biaya yang besar. Namun, uang bukan segala-galanya dan dapat menjamin kemenangan seseorang dalam Pilkada.
“Masyarakat Tangsel adalah masyarakat yang cerdas dan tidak bisa dibeli dengan uang. Mereka akan mengedepankan hati nurani dalam memilih calon pemimpin,” ungkapnya.
Selain itu Andre mengatakan, hasil perolehan suara pada pemilukada Tangsel yang lalu merupakan suatu bukti kongkret demokrasi di Tangsel. Menurutnya, masyarakat Tangsel memiliki kehendak sendiri untuk menentukan masa depan Tangsel sebagai daerah otonom baru.
“Perolehan suara yang lalu menjadi cermin proses demokrasi Tangsel yang mengedepankan kehendak rakyat. Sayangnya hal itu dinodai dengan berbagai kecurangan dan keterlibatan birokrasi sebagaimana dibuktikan di MK. Apabila tidak ada kecurangan, saya yakin suara rakyat yang akan menang pada Pilkada Tangsel,” ungkap Andre.
Secara terpisah, kandidat Walikota Tangsel Arsid mengatakan, dirinya akan membenahi proses kerja tim suksesnya pada pilkada ulang nanti. Pihaknya akan menyoroti kinerja KPU dan mengantisipasi berbagai kecurangan melalui pengawasan yang dilakukan relawan.
“Semoga penyelenggaraan pemilihan ulang nanti dapat dijalankan dengan baik agar tidak memunculkan persoalan lagi,” ujarnya.
Menurut Arsid, warga Tangsel menghendaki proses demokrasi yang jujur dan adil. Hal itu harus dibuktikan dengan persaingan yang dilakukan secara fair tanpa melakukan kecurangan.
“Keputusan MK merupakan pelajaran terhadap penyelenggara pilkada, pemerintah Kota Tangsel, kandidat dan warga Tangsel. Saya harap pilkada ulang yang akan di selanggarakan pada Tanggal 27 Februari 2011nanti, benar-benar berjalan secara jujur dan adil,” pungkasnya.(BPH)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.