Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Bantuan ?
NEWS : || SMS : 0815 7449 7994 | Email : sofyantv@gmail.com

HL

HL
NEWS : || SELAMAT DATANG | |KABUPATEN BEKASI JUARA UMUM PORDA JABAR XII 2014 |DOUBLE TRACK STASIUN CIKARANG MULAI DI KERJAKAN |JALAN NEGARA YOS SUDARSO KALI ULU CIKARANG UTARA RUSAK DAN BERLUBANG | DISINYALIR ADA OKNUM YANG JUAL BELIKAN LISTRIK CURIAN KEPADA RATUSAN PEDAGANG SAYURAN MALAM DI PERTIGAAN SGC |JELANG TAHUN BARU, TEMPAT PENGINAPAN DI PUNCAK MULAI DI BANYAK DI BOKING |TUKAR GULING TERMINAL CIKARANG DENGAN SGC PENUH PENYIMPANGAN |BANYAK JUAL BELI PROYEK APBD DI KABUPATEN BEKASI RESAHKAN KONTRAKTOR BARU | |WARGA CIKARANG INGIN PUNYA ALUN-ALUN KOTA |PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER SARAT DENGAN KORUPSI

Pelajar SMA Tewas di Tembak Perampok

Written By Red PBT on 13/01/11 | 03.40

Bekasi - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api di Kabupaten Bekasi kembali memakan korban. Kali ini seorang ABG berusia 15 tahun tewas tertembak saat hendak mempertahankan sepeda motor miliknya, Rabu, (12/01).
Korban tewas yang tertembak oleh kawanan perampok di Perumahan Bekasi Regensi II Blok BB 3 Nomer 20 RT 09/07 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, adalah Feri Ananda Sitompul (16) Siswa kelas 1 SMAN Cibitung.
Kejadian nahas tersebut berawal saat korban, Feri (15) sedang berkumpul bersama dengan teman-temanya di rumahnya di Perum Bekasi Regensi II Blok BB 3 Nomer 20 RT 09/07 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban merupakan anak kedua pasangan Ferdinan Sitompul (45) dan Lasimah (40). Pada saat kejadian, korban sedang dalam kondisi sakit dan dijenguk oleh teman-temannya. Saat sedang asyik mengobrol bersama teman-temannya di dalam rumah, tiga orang laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor mencoba mencuri sepeda motor Yamaha Mio milik teman korban yang di parkir di depan rumah.
Karena melihat sepeda motor temannya di ambil oleh pelaku, korban spontan mengejar. Namun nahas, usahanya sia-sia dan malah tewas diterjang timah panas dari pistol pelaku. Korban terkena tembakan di bagian dada dan meninggal saat dalam perjalanan menuju RSUD Cibitung.
Mengetahui aksi tersebut, korban dan teman-temannya secara spontan berusaha mengejar pelaku yang sudah melarikan sepeda motornya. Namun belum sampai mengejar jauh, salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api laras pendek dan menembak korban. Korban kena tembak di bagian dada dan langsung jatuh tersungkur bersimbah darah. Sedangkan pelaku berhasil membawa sepeda motor milik teman korban.
Menurut keterangan saksi mata, pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor matic Yamaha Mio warna hijau. Salah seorang pelaku sempat melepaskan dua kali tembakan, Rabu, (12/01).
"Pelaku sempat berputar-putar di perempatan untuk menghalau para pemuda yang mengejarnya. Ada dua kali suara tembakan," ujar Budiono salah seorang saksi mata warga Perum Bekasi Regensi II Blok AA Nomer 20 RT 01/07 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Menurut Budiono, pelaku datang dari blok BB tempat rumah korban, saat di perempatan blok AA pelaku sempat dikepung oleh para pemuda yang kebetulan sedang nongkrong di sebuah warung yang berada di dekat lokasi. Para pelaku sempat berputar beberapa kali di perempatan untuk menghalau para pemuda yang mencoba menghadangnya.  Pelaku melepaskan dua kali tembakan, tembakan pertama mengenai korban dan kedua dilepaskan untuk menakut-nakuti warga.
"Para pelaku menggenakan helm rapat, jaket kulit warna hitam dan sepeda motor matic warna hijau. Setelah menembak korban, pelaku lari ke arah jalan raya," ujar Budi.
Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio milik teman korban bernama Nadip warga Griya Asri Blok J 25 Nomor 9 RT 2/9, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Cibitung, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan karena kehabisan banyak darah. Orang tua dan teman-teman korban yang mengetahui bahwa korban sudah meninggal langsung menangis histeris.
Polisi saat ini sedang melakukan olah TKP untuk mencari proyektil peluru yang digunakan oleh pelaku. Jenazah korban sendiri saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi.

2 komentar:

andri ermayadi mengatakan...

siswa yang menjadi korban bukanlah siswa sman cibitung, melainkan sman 4 Tambun selatan kelas X ( sepuluh )

Anonim mengatakan...

Trims Ralatnya..

Posting Komentar

SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.