EO ACARA PENUTUPAN PORDA JABAR XII DILAPORKAN POLISI

Cikarang utara.
Wartawan laporkan EO penutupan Porda Jabar XII di Polresta Bekasi Kabupaten
CIKARANG – Wartawan dari berbagai media massa di Kabupaten Bekasi akhirnya melaporkan ulah oknum Event Organizer (EO) penutupan Porda XII Jabar, ke Polresta Bekasi Kabupaten. Berbekal Nomor LP/1390/K/XI/2014/SPK/Resta Bekasi, wartawan berharap polisi segera memproses laporan tersebut.

Dibeberkan wartawan harian Karawang Bekasi Ekspres, Heru, awalnya para awak media hendak meliput acara penutupan Porda di stadion utama Wibawa Mukti yang berlokasi di kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi.

“Tugas kami dihalangi dan dihambat oknum EO Porda yang bernama Ira. Bahkan dengan teriakan dan berulah tidak sopan dengan menunjuk-nunjuk jarinya, dia juga melakukan dorongan fisik secara kasar kepada saya, juga kepada awak media lainnya. Ira meminta kami bubar dan mundur dari acara penutupan Porda tersebut,” cetus Heru.

Arogansi EO penutupan Porda XII Jabar juga dibenarkan saksi lainnya, Deni. Diungkap Deni, wartawan mendapat perlakuan kasar dan diusir dari lokasi acara.

“Kami meliput acara penutupan Porda itu sudah dibekali indentitas yang sangat jelas, bahkan resmi yang dikeluarkan oleh panitia humas dan publikasi Porda Jabar. Kami minta oknum EO bernama ira buat konferensi pers untuk meminta maaf dari mulutnya, terhadap tindakan kasar kepada awak media,” ujar jurnalis dari harian Fakta Bekasi.

Lantaran oknum EO tidak beritikad baik, akhirnya wartawan melaporkan perbuatan tersebut ke Polresta Bekasi Kabupaten. Sementara itu, penanggung jawab EO yang mengaku bernama Hanum mengatakan, dirinya atasnama EO meminta maaf atas kesalahan dan kehilafan anakbuahnya.

“Biarlah saya yang bertanggung jawab, sehingga dengan kerendahan hati saya minta maaf apa yang telah dilakukan Ira anakbuahnya,” pungkasnya. (Jie)