LOS ANGELES -- Pihak berwenang mengatakan salah satu korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Asiana tewas akibat terlindas truk pemadam kebakaran.
Seorang petugas koroner di California mengatakan salah seorang di antara ketiga korban jiwa kecelakaan pesawat Asiana Airlines bulan ini di San Francisco tewas oleh kendaraan darurat yang bergegas ke tempat kejadian.
Petugas koroner San Mateo County Robert Foucrault kepada wartawan Jumat (19/7) memastikan pelajar muda itu masih hidup setelah kecelakaan pesawat itu, dan bahwa kematiannya adalah akibat "luka-luka karena benda lain, mirip tertabrak kendaraan bermotor."
Kecelakaan pesawat penumpang Boeing 777 ketika melakukan pendaratan pada 6 Juli itu menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang, beberapa di antaranya luka berat.
Kepala Pemadam Kebakaran San Francisco Joanne Hayes-White telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia seorang di antara serombongan remaja Cina yang hendak melakukan karya wisata di Amerika dan naik pesawat itu di Shanghai.
Penyidik pemerintah Amerika mengatakan peralatan pendaratan pesawat jet itu menghantam tembok pinggir laut di ujung landasan, menyebabkan pesawat tergelincir.
Perekam data penerbangan menunjukkan pesawat itu terbang terlalu lambat dan terlalu rendah pada detik-detik terakhir penerbangan. Pihak berwenang Amerika masih menyelidiki dan belum memutuskan penyebab pasti kecelakaan itu, tetapi kesalahan pilot diyakini menjadi tema utama penyidikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.