Tambelang - Hasil identifikasi Kepolisian dalam peristiwa kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik di dalam toko mas Permata. Polisi juga membantah jika sejumlah perhiasan emas di toko tersebut hilang dicuri.
"Kami sudah olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Perhiasan enggak ada yang hilang," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Dedy Murti Haryadi di Bekasi, Sabtu (20/07) dini hari.
Pernyataan itu sekaligus meluruskan berita soal pencuri nekat membakar toko perhiasan di Pasar Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hasil penyelidikan sementara kata dia, kebakaran akibat korsleting listrik di dalam toko mas tersebut. Api kemudian menjalar ke bagian lain dan membakar sejumlah toko semi permanen di lokasi.
"Kami masih melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan saksi di lokasi yang melihat awal kebakaran tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, terkait seorang warga yang sempat menjadi bulan-bulanan massa karena diduga menjarah pakaian saat kebakaran, sambung Dedi sudah dilepaskan kembali, karena tak ada bukti kuat.
"Enggak ada bukti (penjarahan). Kebetulan saat itu dia (korban) di lokasi. Sehingga diamankan warga. Tapi, sekarang sudah dilepaskan," paparnya.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Pemkab Bekasi. Puluhan lapak pedagang semi permanen ludes, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
(mdk/tyo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.