Jakarta : Pasca-kerusuhan di LP Klas I, Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, pada Kamis 11 Juli, polisi bersama TNI mengamankan 55 narapidana yang kabur. Sekeliling lokasi pun 'dikepung' personel Polri dan TNI.
"Napi yang berhasil ditemukan atau ditangkap 55 orang. Saat ini para napi dititipkan di Polres Binjai, Langkat, dan Belawan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Dia mengakui meski situasi keamanan di Kota Medan sudah kondusif, ratusan Polri bersama TNI masih tetap berjaga-jaga untuk pengamanan.
"Jumlah petugas pengamanan dari Polri 500 anggota ditambah 300 anggota TNI berjaga di sekeliling LP," ujar Ronny.
Menurut perwira bintang dua itu, saat ini situasi di sekitar lapas sudah bisa dikuasai, bahkan kebakaran sudah padam.
Sekitar 200 napi kabur melalui pintu portir LP Tanjung Gusta, Medan. Kerusuhan napi dipicu mati listrik dan kekurangan air sejak pukul 05.00 WIB hingga petang. Akibatnya para napi mengamuk dan membakar lapas serta gedung perkantoran. (Frd/Sss)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.