Bekasi - Seorang Residivis kambuhan sabtu siang, (08/01), nyaris tewas setelah di keroyok massa hingga sekarat, Aksi massa tersebut terjadi lantaran sang residivis tersebut berusaha melarikan diri dari kepungan warga ketika akan di tangkap di rumahnya.
Kasus main hakim sendiri tersebut terjadi ketika tersangka bersama 2 rekan lainnya, menodong seorang pengendara sepeda motor, Jaya,16Th, warga kampung kongsi desa Cikarang Kota Cikarang Utara kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Saat itu jaya sedang mengendarai sepeda motor Mio Merah miliknya, dengan Nopol B.6682.FTY, seorang diri. namun ketika jaya memasuki sebuah Gang, di kampung sukamantri desa Sukaraya kecamatan Karang Bahagia, Bekasi, dia di hentikan oleh 3 orang yang semuanya mengenakan Jaket Hitam.
"Mau kemana lo? sini dompet dan konci motor " Ujar jaya yang menirukan ucapan si pelaku.
Hanya dalam hitungan Detik, sepeda motor mio tersebut langsung berpindah tangan, ke tiga pelaku langsung melarikan motor mio curian dan satu pelaku lainya mengiringi di belakang dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade.
Agus Mayor, 40th, Orang tua jaya, yang juga mandor pasar cikarang tersebut, segera mencari ketiga pelaku yang merampas motor anaknya tersebut, berdasarkan ciri-ciri yang di ceritakan anaknya, dengan mudah rumah salah satu pelaku di ketemukan, segera agus memberitahukan kepada teman-temannya untuk ikut membantu menyergap yanto, 30th, yang berada di kp pelaukan desa karang rahayu kecamatan karang bahagia, bekasi.
Yanto ketika di tangkap oleh agus, sempat berlari, sehingga kejar-kejaran terjadi, namun malang, yanto akhirnya tertangkap dan langsung mendapatkan bogem mentah dari agus dan teman-temannya, pria beristri empat tersebut akhirnya sekarat dan sempat akan di bakar, warga sekitar hanya bisa diam melihat tetangganya di jadikan bulan-bulanan tersebut.
" saya kira itu anak muda yang pada bercanda, saya sempat melarang mereka yang memukuli yanto, namun karena banyaknya massa,saya hanya berusaha agar yanto tidak di bakar pak. "ujar Karta salah satu tetangga yanto.
" saya sempat larang jangan di bakar, lapor kepolisi saja, eh salah seorang malah mengancam saya, bahkan dia sempat bilang polisi sudah ada, itu yang baju preman, " tambah karta sambil menirukan ucapan slah satu yang ikut memukuli yanto.
Petugas polsek cikarang Utara yang datang segara mengamankan yanto yang juga residivis denga kasus pembunuhan seorang anggota satpam di jababeka tersebut segera di larikan ke Rumah sakit Kramat jati untuk mendapatkan pengobatan. dua rekan tersangka yang sudah di ketahui identitasnya kini masih dalam pengejaran, dari tangan pelaku di sita sebuah kunci mio dan balok serta batu. kasusnya kini ditangani polsek cikarang Utara.[fyan]
Perampok sepeda Motor Babak belur Di Keroyok Masa
Written By Red PBT on 08/01/11 | 22.53
Label:
Kriminal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Iya itu dikampung saya kejadiannya. saya sendiri geram sekali, saya pernah kemasukan maling 3 kali selama 1 tahun.
usul saya, sebaiknya pihak kepolisian lebih gencar merazia aksi2 kriminal di kampung saya, seperti premanisme di minimarket itu merajalela banget- dasar mental pemalas.
sebarkan intel sebanyak mungkin karena saya yakin banyak sekali garong/rampok yang tinggal di kampung saya ini. kalau perlu dimassa sampai tewas aja pelaku2nya.
kalau perlu kepala dusunnya diganyang saja karena bukannya membina masyarakatnya, tapi malah suka judi, nyawer, main cewek, tukang nipu, - pokoknya biadab lah.
dasar orang-orangnya pada primitif !!!
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.