Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Bantuan ?
NEWS : || SMS : 0815 7449 7994 | Email : sofyantv@gmail.com

HL

HL
NEWS : || SELAMAT DATANG | |KABUPATEN BEKASI JUARA UMUM PORDA JABAR XII 2014 |DOUBLE TRACK STASIUN CIKARANG MULAI DI KERJAKAN |JALAN NEGARA YOS SUDARSO KALI ULU CIKARANG UTARA RUSAK DAN BERLUBANG | DISINYALIR ADA OKNUM YANG JUAL BELIKAN LISTRIK CURIAN KEPADA RATUSAN PEDAGANG SAYURAN MALAM DI PERTIGAAN SGC |JELANG TAHUN BARU, TEMPAT PENGINAPAN DI PUNCAK MULAI DI BANYAK DI BOKING |TUKAR GULING TERMINAL CIKARANG DENGAN SGC PENUH PENYIMPANGAN |BANYAK JUAL BELI PROYEK APBD DI KABUPATEN BEKASI RESAHKAN KONTRAKTOR BARU | |WARGA CIKARANG INGIN PUNYA ALUN-ALUN KOTA |PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER SARAT DENGAN KORUPSI

AMAN Ancam Duduki Pemkot Bekasi

Written By Red PBT on 17/01/11 | 03.21

KOTA BEKASI- Kebencian  masyarakat Kota Bekasi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (AMAN), terhadap para pejabat pemkot Bekasi yang terjaring razia oleh Polres Jakarta Barat di sebuah diskotek Golden Crown, Taman sari Jakarta Barat beberapa waktu lalu nampaknya terus memuncak, tuntutan untuk memecat para pejabat tersebut sudah menjadi harga mati bagi masyarakat anti pejabat pengguna narkoba ini.  
Pasalnya apa yang telah dilakukan para pejabat tersebut sudah mencoreng citra pemerintahan kota bekasi, dan masyarakat kota bekasi yang selama ini mengusung visi Kota Bekasi yang ikhsan, tetapi tercoreng oleh prilaku pejabatnya yang tidak bermoral tersebut. 
Kekesalan masyarakat Kota Bekasi terhadap persoalan ini bukan tanpa sebab, pasalnya sudah satu bulan lamanya persoalan ini bergulir dan menjadi konsumsi publik setiap harinya, tetapi hingga saat ini belum ada tindakan yang nyata atau sanksi yang diberikan kepada para pejabat tersebut dari pemerintah Kota Bekasi. Bahkan ironisnya para pejabat tersebut terkesan dilindungi oleh  pemerintahan yang saat ini sedang memimpin Kota Bekasi.
“Mereka tertangkap pada tanggal 14 Desember lalu, berarti sudah satu bulan. Tetapi sampai saat inimereka belum diberikan sanksi, apakan memang sengaja atau mengulur-ulur waktu sehingga masyarakat Kota Bekasi lupa dengan sendirinya terhadap persoalan ini,”ungkap ketua Aman Kota Bekasi, Syarifudin Wangsa kepada Info Indonesia saat mempertanyakan aksi di Pemkot Bekasi.
Tidak hanya itu saja, Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang notabennya sebagai ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi menurut Syarifudin selama ini hanya memberikan janji-janji saja kepada masyarakat akan memberikan sanksi kepada para pejabat tersebut.
Maka dari itu, sesuai janji terakhir yang disampaikan Bang Pepen, sapaan akrab Wakil walikota Bekasi ketika menjumpai para pengunjuk rasa kamis kemarin (13/1), wakil walikota berjanji lagi akan memberikan keputusan sanksi pada hari senin mendatang (17/1).
Bila sanksi yang diberikan pemkot bekasi terhadap para pejabat amoral tersebut tidak memuaskan, dan hanya terkesan teguran biasa, maka Aliansi Masyarakat Anti Narkoba (Aman) kota bekasi mengancam akan menduduki kantor Pemkot Bekasi.
“Kami tidak segan-segan akan menduduki kantor Pemkot Bekasi dengan membuat tenda dan bermalam di Pemkot, sampai pejabat tersebut dipecat atau di nonjob kan, karena menurut saya hanya sanksi itu yang pantas untuk mereka,”ancamnya.
Tidak hanya saja, Aman juga mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi, bila tidak ada sanksi  yang diberikan oleh pemkot bekasi terhadap para pejabat tersebut, ”Pecat pejabat ekstasi bagi kami sudah menjadi harga mati,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Syarifudin Aman juga akan melakukan audensi dengan Komisi III DPR RI terkait permasalahan tersebut,”Kami sudah melayangkan undangan, tinggal menunggu waktu yang tepat saja,”pungkasnya. (BPH)

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.