Para Petani padi yang sawahnya Gagal Panen akibat serangan hama dan tikus, mengeluh. Pasalnya Pemerintah Daerah kabupaten bekasi di anggap hanya Obral Janji.
Ribuan hektar sawah di beberapa kecamatan di kabupaten bekasi kini di biarkan terbengkalai begitu saja, para petani mengaku enggan turun kesawah, lantaran sudah dua kali tanam, padi mereka rusak di serang hama, bahkan ada yang mati karena air sungai yang mengaliri sawah mereka tercemar limbah.
Mereka menagih pemerintah lantaran tiga bulan yang lalu, mereka di janjikan oleh PPL di setiap kecamatan akan mengganti dengan Bibit bagi petani yang sawahnya gagal panen.
" Kami di beri Janji oleh mereka, ya wajarlah kami sekarang menagih janji mereka ( Maksudnya Pemda), modal buat beli pupuk dan traktor itu kami pinjam dari tengkulak pak, hutang kami sudah banyak, kalau ada maunya aja, baru turun ke rakyat.." Ujar Uding salah satu petani yang kini beralih profesi menjadi tukang Bor sumur.
Di kecamatan Sukatani sendiri hampir 1700 Hektar sawah kini tidak di garap oleh para petani, di kecamatan Karang bahagia juga hanya 30 persen sawah yang di tanami padi, selebihnya hanya di biarkan rumput liar yang tumbuh. di duga air irigasi yang mengaliri ke sawah di kecamatan karang bahagia sudah tercemar limbah.
sementara itu ketika di konfirmasi terkait keluhan petani, tidak satupun dari pihak terkait yang bisa di hubungi. bahkan gapoktan sendiri terkesan tutup mata.
Petani Tagih Janji Bantuan Bibit, Pemda hanya Janji lagi
Written By Red PBT on 23/11/10 | 02.04
Label:
Kabar Bekasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.