Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Bantuan ?
NEWS : || SMS : 0815 7449 7994 | Email : sofyantv@gmail.com

HL

HL
NEWS : || SELAMAT DATANG | |KABUPATEN BEKASI JUARA UMUM PORDA JABAR XII 2014 |DOUBLE TRACK STASIUN CIKARANG MULAI DI KERJAKAN |JALAN NEGARA YOS SUDARSO KALI ULU CIKARANG UTARA RUSAK DAN BERLUBANG | DISINYALIR ADA OKNUM YANG JUAL BELIKAN LISTRIK CURIAN KEPADA RATUSAN PEDAGANG SAYURAN MALAM DI PERTIGAAN SGC |JELANG TAHUN BARU, TEMPAT PENGINAPAN DI PUNCAK MULAI DI BANYAK DI BOKING |TUKAR GULING TERMINAL CIKARANG DENGAN SGC PENUH PENYIMPANGAN |BANYAK JUAL BELI PROYEK APBD DI KABUPATEN BEKASI RESAHKAN KONTRAKTOR BARU | |WARGA CIKARANG INGIN PUNYA ALUN-ALUN KOTA |PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER SARAT DENGAN KORUPSI

Polisi sita Senjata Api laras panjang berikut tujuh butir Pelurunya.

Written By Red PBT on 22/10/10 | 16.22


Saman 64, Warga Kampung Pengarengan Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Kini harus mendekam di balik jeruji  besi Polres metro kabupaten Bekasi, ayah beranak 10 ini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya lantaran memiliki senjata api laras panjang jenis dorlok dengan 7 butir peluru caliber 56.
Pria berperawakan besar ini di tangkap di rumahnya oleh petugas polsek Tambelang pada senin sore 19/10, ketika dia baru saja pulang kerja. Menurut keterangan pelaku, dirinya mendapatkan senjata api tersebut ketika dia sedang mancing di daerah cemara kabupaten karawang sekitar tahun 1980, ketika itu dia melihat sebuah tas berwarna merah tergelatak di jalan setapak tambak udang, ketika tahu isi yang didalam tersebut berisi sebuah senjata, samanpun langsung membawa pulang dan menyimpannya di lemari kamar tidurnya. “ Saya mengaku salah karena dia tidak melaporkan perihal penemuan senjata api ketika saya temukan  ke polisi. “ ujar saman yang akrab di panggil mandor.
Kasatreskrim polres metro bekasi kabupaten,kompol NT Nurokmat  mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki kepemilikan senjata api illegal tersebut, penangkapan saman bermula dari laporan mertua pelaku,Sari,  yang melihat senjata itu terjatuh ketika sedang memindahkan lemari untuk  di perbaiki, karena saat itu anaknya yang juga istri pelaku sedang ribut dengan pelaku, maka beliau menelpon anggota polisi polsek tambelang.  Mertua pelaku khawatir saman menggunakan senjata itu untuk menembak anaknya. “ Pelaku boleh saja bilang senjata itu boleh nemu, tapi kami sebagai penyidik akan terus menyelidiki pelaku  dan motifnya. ‘ Ujar nurokhmat

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.