Orang tua dari penderita hidrosefalus, kecewa Bupati bekasi Tak Datang.

Cikarang utara - Sepenggal kalimat seorang ibu, yang anaknya menderita Hidrosefalus, ketika menunggu kedatangan Bupati Bekasi, yang ternyata tak kunjung Datang, dalam acara khitanan masal di mapolresta bekasi. rabu 26 juni 2013.

Tri eka, warga Kp. Tanah baru, Jl. Keramik, desa Karang Baru, cikarang Utara, ibu kandung dari aisyah,2 tahun, yang menderita Hidrosefalus,Dengan mata berkaca-kaca, sambil memeluk anaknya dia berpesan kepada Bupati Bekasi, dr. H. Neneng Hasanah Yasin.

" Saya hanya mencoba bertemu bupati, saya ingin bupati jangan saya hanya di kasih SKTM. Saya ingin kalau mau berobat anak saya ga repot, tidak harus ke dinas sosial dulu, atau ke dinas kesehatan dan lainnya,walau gratis, itu juga perlu biaya, sy ingin solusi yg gampang untuk kesehatan aisyah. saya tidak lelah, tapi saya ingin tidak di persulit, saya ingin dengan jerih payah saya, aisyah bisa sekolah,
Saya berpesan kepada bupati, tolong bu, bantu saya,.. atas nama aisyah ini jangan di persulit, dan kalau memang bisa, saya minta jamkesmas, jadinya aisyah itu gampang, tidak seperti sekarang ini, sy harus jalan dulu, ke sana, ke sini, baru sy bisa jalan untuk berobat, hanya itu saja harapan saya, saya tidak minta banyak oleh ibu, saya hanya minta janjinya ibu, dulu waktu sebelum menjadi bupati, ibu berjanji, " kalau saya jadi bupati, saya akan mengutamakan anak-anak yang sakit, anak-anak yang cacat. " sepeti itu janji beliau, sekali lg sy minta tanggung jawab bupati kepada masyarakat kecil seperti saya, memang aisyah hingga kini tidak pernah di persulit, walaupun terkadang sy suka miris melihat teman-teman yang anaknya juga sakit, namun belum juga di tangani dokter, desa dan kecamatan, seharusnya bantu kami mengurus surat-surat, data kami, jangan kami yg harus bolak-balik ke mereka, itu memang sangat merepotkan kami, belum lagi harus menjaga dan mengawasi anak kami yg sakit,"

Dengan berlinang air mata, ibu tri tersebut, bangkit dari duduknya, sambil menggendong aisyah, berjalan dengan tatapan kosong, keluar dari masjid yang berada di polresta bekasi.