BABELAN - Limbah pabrik yang mirip dengan limbah karbit itu dibuang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab secara berceceran di bahu jalan Pertamina Kampung Krangkeng-Singkil Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. limbah pabrik itu kini dikeluhkan masyarakat petani di wilayah itu.
Masyarakat menduga, limbah itu berbahaya dan mengganggu produksi pertanian. Dan para petani sangat khawatir, bibit padinya itu yang masih berumur 15 hari terganggu akibat adanya limbah itu, yang keberadaannya berdekatan dengan areal persawahan, kata Sarman anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Buni Bakti I.
Menurut Sarman, dengan adanya limbah tersebut dikahawatirkan ketika diguyur hujan dari air limbah itu mengalir ke sawah kemudian masuk tempat pembibitan padi, lalu bibit padi akan mati.
"Petani mau minta ganti rugi kemana Pak. "keluhnya. Diterangkan, kini petani sedang melakukan masa tanam (MT) rendeng (gadu) tahun 2013, mereka khawatir takut akan gagal tanam alias bibit padinya mati akibat limbah itu.
Ketua RT 02/02 Desa Buni Bakti, Jakaria membenarkan. Menurutnya, keberadaan limbah tersebut diketahui para petani di pagi hari, ketika petani mau berangkat ke sawah. Sementara katanya, dari mana asal limbah itu belum dapat diketahui. Diakui, limbah itu bukan merupakan limbah dari Pertamina melainkan limbah dari luar.
Karena katanya, jenis limbahnya semacam kotoran karbit. "Sebagian dari limbah tersebut hawanya panas dan ada yang dingin, "keluhnya.
Masyarakat mendesak agar pihak Dinas Pertanian segera turun langsung untuk melihat limbah tersebut yang berada di wilayah pertanian Kampung Krangkeng-Singkil Desa Buni Bakti, untuk segera mengetahui apakah limbah tersebut sangat berbahaya pada pertanian atau tidak. (Nn:koransidak.co)
trims..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.