Rajia di mulai di pasar seng ramayana cikarang kota, kecamatan cikarang utara, kedatangan puluhan satpol pp di warung remang-remang yang bersebelahan dengan pasar baru cikarang tersebut, sontak membuat para pria hidung belang dan psk berhamburan lari menyelamatkan diri, hingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas. Seorang PSK, Diana,39th yang bersembunyi bersama anaknya yang baru berusia dua tahun, tertangkap petugas ketika bersembunyi di sebuah Kamar warung.
Menurut Diana yang mengaku asal tambun ini, dirinya terpaksa menjadi PSK, karena harus menghidupi ke dua anaknya yang masih kecil-kecil. " Masa cuma kita yang perempuan di tangkapin, kenapa tamu (red:pria hidung belang) tidak ikut di tangkap?" Ujar diana sambil menggendong anaknya.
Rajia kemudian di lanjutkan ke daerah cibereum, Grandwisata kecamatan Utara, di lokasi ini juga hanya wanita pekerja seks komersial yang diangkut, sedangkan pria hidung belang, hanya cukup menunjukan ktp, kemudian bebas melenggang.
Kadis Satpol PP kabupaten bekasi, Dikdik, yang langsung memimpin jalannya rajia, mengungkapkan Rajia kali ini di duga telah bocor, ini terlihat banyak warung-warung dan lokasi-lokasi lokalisasi telah tutup, " kami akan terus tingkatkan rajia penyakit masyarakat, karena ini sudah sangat meresahkan " ujar dikdik.
Seperti rajia-rajia yang lalu, 17 wanita pekerja seks komersial, setelah di data, akan langsung dikirim ke dinas sosial pasar Rebo, Jakarta Timur. Termasuk diana dan anaknya. Di tempat terpisah, Salah satu tokoh masyarakat, Sulaeman. Melihat pesimis apa yang dilakukan oleh satpol pp kabupaten bekasi, " Paling di Lepas lagi, buktinya, rajia tadi, wajah-wajah lama semua yang di tangkap" ujar pria yang sempat ikut menyaksikan rajia. (Sofyan/Rismala)
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.