Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Bantuan ?
NEWS : || SMS : 0815 7449 7994 | Email : sofyantv@gmail.com

HL

HL
NEWS : || SELAMAT DATANG | |KABUPATEN BEKASI JUARA UMUM PORDA JABAR XII 2014 |DOUBLE TRACK STASIUN CIKARANG MULAI DI KERJAKAN |JALAN NEGARA YOS SUDARSO KALI ULU CIKARANG UTARA RUSAK DAN BERLUBANG | DISINYALIR ADA OKNUM YANG JUAL BELIKAN LISTRIK CURIAN KEPADA RATUSAN PEDAGANG SAYURAN MALAM DI PERTIGAAN SGC |JELANG TAHUN BARU, TEMPAT PENGINAPAN DI PUNCAK MULAI DI BANYAK DI BOKING |TUKAR GULING TERMINAL CIKARANG DENGAN SGC PENUH PENYIMPANGAN |BANYAK JUAL BELI PROYEK APBD DI KABUPATEN BEKASI RESAHKAN KONTRAKTOR BARU | |WARGA CIKARANG INGIN PUNYA ALUN-ALUN KOTA |PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER SARAT DENGAN KORUPSI

Written By Red PBT on 31/07/10 | 12.30

Cikarang, Bekasi  Video berdurasi 2,19 menit dan 3,02 menit berisi adegan mesum sepasang pelajar menghebohkan masyarakat Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan diduga beredar luas sejak Kamis lalu (22/7).

Kepolisian Resor Metropolitan Kabupaten Bekasi pun tengah menelusuri peredaran video dan orang-orang yang diduga terlibat di dalamnya.

"Ya memang benar bahwa video tersebut dibuat di wilayah hukum Kabupaten Bekasi," kata Kapolres Bekasi Kombes Setia Juanta di Cikarang, Jumat.

Menurutnya, video tersebut dibuat sekitar bulan Mei 2010 di sebuah gubuk di tanah kosong yang terletak di kawasan industri Delta Mas, Kecamatan Cikarang Pusat.

"Meski pun belum ada laporan dari orang yang mengaku menjadi korban. Namun kami berjanji dalam waktu satu atau dua hari ke depan akan segera mengungkap kasus itu," ujarnya.

Dalam pengungkapan kasus itu, polisi perlu menemukan sepasang pelajar yang terlibat di dalam video.

"Sampai saat ini belum ada yang melapor. Kami belum mengantongi nama korban dan pelakunya," kata dia.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rusdi menepis hal tersebut.

"Saya sudah mendapat laporan dan melihat video itu. Saat diklarifikasi ke pihak sekolah yang berdekatan dengan lokasi pengambilan gambar, ternyata tiga sekolah yang saya tanyakan tidak ada satu pun yang mengaku memiliki dua pelajar tersebut," kata Rusdi.

Kendati demikian, Rusdi tetap berpegang teguh pada proses hukum apabila kedua pelajar itu terbukti sebagai pemeran dalam video tersebut.

"Saya akan memerintahkan Guru Bimbingan Pisikologi (BP) untuk membuat laporan kepada pihak Kepolisian. Namun untuk memastikannya, kami akan memerintahkan semua sekolah untuk merazia telepon seluler pelajar," katanya.

Video yang meresahkan itu menayangkan sepasang pelajar yang dipaksa pemuda kampung setelah dipergoki sedang berhubungan intim layaknya suami istri di sebuah gubuk.

Sejumlah pemuda yang memergoki kejadian itu mengancam dan memaksa dua pelajar yang berpakaian seragam sekolah untuk mengulang kembali hubungan badan.

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.