WARTAWAN TVONE GADUNGAN MEMERAS KEPALA SEKOLAH

PBTV/BEKASI/

Senin sore 01/06/2010/ Oknum wartawan gadungan di tangkap oleh para wartawan cetak dan elektronik., Para jurnalis geram dengan tingkah wartawan gadungan tersebut,

Awalnya kepala sekolah SMP 02 SUKAWANGI / IMBAR JUMENA KUMALA / Di datangi 2 orang yang mengaku wartawan dari TV ONE ( ASEP SETIAWAN ) dan dari media Cetak mingguan BK(TB). kedua oknum tersebut menanyakan data kehadiran kepala sekolah tersebut yang jarang masuk. mereka akhirnya mengancam jika tidak memberikan uang sebesar 4 juta rupiah, akan mengekpos kepala sekolah tersebut.

Imbarpun menyanggupi untuk memberikan uang tersebut sore di rumah bendahara sekolah (YANTO) di Kp. gandu Ds. sukamulya kec. sukatani. Sebelum kedua orang tersebut datang kerumah bendahara sekolah, Yanto segera menelpon ke wartawan TV ONE yang asli, dan memceritakan kasus pemerasan tersebut, Suryo dan Sony yang menerima berita pemerasan tersebut akhirnya menunggu sang oknum tersebut datang, 2 kamera tersembunyi telah di siapkan, tepat pukul 17.00 wib, Asep setiawan dan Tobing datang sambil mengeluarkan ID CARD TV ONE palsu. setelah negoisasi, yanto hanya menyanggupi 1 juta saja, akhirnya uang segera berpindah tangan, Ketika mereka hendak pamit, dua wartawan yang bersembunyi bersama 1 anggota polsek cikarang ( bripda Wasdi ) segera menciduk sang oknum gadungan tersebut, namun sayang Tobing berhasil Lolos bersama uang yang telah di berikan bendahara,

Asep setiawan mengaku mendapatkan Id card tvone palsu dari seorang teman yang tinggal di karawang, ketika di geledah di temukan ID CARD koran mingguan TRIK. Namun ketika di konfirmasi ke kepala biro koran TRIK, ( Dadang) ternyata Asep setiawan telah di keluarkan 4 bulan yang lalu.keika hendak di giring kepolsek sukatani Asep setiawan warga batu jaya karawang ini sempat menangis agar tidak di bawa ke kantor polisi, namun atas permintaan kontributor tvone bekasi (heriyono) kasus ini harus terus di lanjutkan, agar tidak ada lagi orang yang mengaku wartawan gadungan. apalagi dengan maksud untuk memeras para pejabat. (sofyan)