PEMBANTU DI SUNDUTI PUNTUNG ROKOK DAN TIDAK DIBERI MAKAN BERBULAN-BULAN OLEH MAJIKAN HINGGA TEWAS.
seorang pembantu rumah tangga tewas dengan sangat menegenaskan sekujur tubuhnya penuh dengan luka bekas pukulan benda tumpul, sundutan rokok siraman air panas diduga disiksa oleh majikannya Sri Tian Suharti ibu beranak 2 warga Perumahan Taman sentosa Blok.D.15 N0.53 Ds. Pasir sari kec. Cikarang Selatan kabupaten bekasi.
Sedangkan terungkapnya kasus kematian Hapsari pada hari senin (5/10) sekitar Jam di .02.00 Sri Tian Suharti menelepon RS.Amanda kalau ia menelpon kepaeda salah seorang petugas RS kalau pembantunya telah meninggal dunia.Lalu RS.Amanda mengirimkan mobil Ambulans ke rumah di Taman sentosa Blok.d15 N0.53 karena pihak RS mencurigai kalau korban yang sudah meninggal dunia banyak kelainan lalu korban dirujuk ke RS.Umum Kota bekasi.
Dengan adanya laporan dari pihak RS.Amanda kalau korban ada kecurigaan mengalami siksaan lalu Jajaran Polres melakukan penyidikan dan membawa jasad korban ke RS.Polri Keramat jati dan hasil tim porensik korban meninggal dunia karena disiksa oleh sang majikan yang berkepanjangan dan tidak diberi makan maupun minum selama berbulan-bulan sampai kondisi badan kurus kering.
Sri Tian Suharti saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensip sedangkan hasil Otopsi sudah menyimpulkan kalau korban meninggal akibat disiksa dan tanpa di beri makan berbulan-bulan oleh majikan dan ini merupakan kejahatan kemanusiaan dan dikenakan dengan ancaman Pasal.44 KDRT dengan ancaman 15 tahun dan juga dikenakan pasal 306 KUHP karena membiarkan orang mati mengalami penyiksaan ujar kapolres metro bekasi kabupaten.
Sedaangkaan keterangan yang didapat dari suaminya Ir.Naftali Andriyanto kalau istrinya memang sangat boros dalam mengunakan uang belanja karena setiap bulannya diberi uang belanja sebesar Rp.5 juta selalu tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Sedangkan saat ditanya oleh suaminya maupun tetangganya ia selalu mengatakan kalau Hapsari sudah pulang kampong.
Polres metro bekasi kabupaten malam itu juga langsung merekontruksi dan olah tkp di rumah tersangka sekaligus tempat korban bekerja, warga sekitar yang datang ingin melihat wajah tersangka tanpak ramai di depan halaman rumah tersangka, dari rumah tersangka didapati ditemukan barang bukti berupa puntung rokok, potongan besi, cobek dan nasi yang sempat dijejalkan paksa oleh majikan untuk mengelabui petugas,ujar kasat reskrim // akp susetyo /
Salah satu warga sekitar // gofur // mengatakan pembatu yang bekerja di rumah itu sering terdengar mau kabur, bahkan sudah 3 kali dia mendengar pembatunya di situ mau kabur. Pasangan suami istri tersbut juga jarang bergaul, bahkan beberapa bulan belakangan ini sering terdengar suara tv yang keras dan selalu gelap. Ujarnya.
Polres metro bekasi kabupaten malam itu juga langsung merekontruksi dan olah tkp di rumah tersangka sekaligus tempat korban bekerja, warga sekitar yang datang ingin melihat wajah tersangka tanpak ramai di depan halaman rumah tersangka, dari rumah tersangka didapati ditemukan barang bukti berupa puntung rokok, potongan besi, cobek dan nasi yang sempat dijejalkan paksa oleh majikan untuk mengelabui petugas,ujar kasat reskrim // akp susetyo /
Salah satu warga sekitar // gofur // mengatakan pembatu yang bekerja di rumah itu sering terdengar mau kabur, bahkan sudah 3 kali dia mendengar pembatunya di situ mau kabur. Pasangan suami istri tersbut juga jarang bergaul, bahkan beberapa bulan belakangan ini sering terdengar suara tv yang keras dan selalu gelap. Ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.