Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Bantuan ?
NEWS : || SMS : 0815 7449 7994 | Email : sofyantv@gmail.com

HL

HL
NEWS : || SELAMAT DATANG | |KABUPATEN BEKASI JUARA UMUM PORDA JABAR XII 2014 |DOUBLE TRACK STASIUN CIKARANG MULAI DI KERJAKAN |JALAN NEGARA YOS SUDARSO KALI ULU CIKARANG UTARA RUSAK DAN BERLUBANG | DISINYALIR ADA OKNUM YANG JUAL BELIKAN LISTRIK CURIAN KEPADA RATUSAN PEDAGANG SAYURAN MALAM DI PERTIGAAN SGC |JELANG TAHUN BARU, TEMPAT PENGINAPAN DI PUNCAK MULAI DI BANYAK DI BOKING |TUKAR GULING TERMINAL CIKARANG DENGAN SGC PENUH PENYIMPANGAN |BANYAK JUAL BELI PROYEK APBD DI KABUPATEN BEKASI RESAHKAN KONTRAKTOR BARU | |WARGA CIKARANG INGIN PUNYA ALUN-ALUN KOTA |PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER SARAT DENGAN KORUPSI

Usai shalat subuh, pria di temukan tewas di halaman mushola

Written By Red PBT on 21/06/13 | 04.01

Bekasi - Kepolisian sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyelidiki kasus ditemukannya jasad seorang pria paruh baya yang diduga bunuh diri.

Hasil identifikasi petugas Kepolisian, korban bernama Aspari (52). Korban ditemukan tewas bersimbah darah di halaman Musala di Perum Puri Nawala Permai Blok C RT 03 RW 10 Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/06) sekira pukul 05.00 WIB.

"Korban luka serius di bagian leher," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat, Ajun Komisaris Lintar Mahardhono di Cikarang, Kamis (20/06).

Lintar mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh keponakannya, Yopi (30) setelah salat subuh. Padahal, beberapa menit sebelumnya, mereka berangkat bersama menuju Musala.

Sesampainya di Musala, Yopi dan Aspari pun langsung melaksanakan salat subuh berjamaah. Namun di tengah proses ibadah, Aspari membatalkan salat dan bergegas ke halaman Musala. Yopi kemudian mencari pamannya seusai salat.

"Saksi menemukan korban sudah terpelungkup dengan leher berdarah," kata Lintar.

Saksi kata dia, sempat meminta pertolongan jamaah Musala untuk melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Namun karena banyaknya darah yang bersimbah, korban tak selamat dan mengehembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

"Kami menemukan sebilah silet di dekat jenazah korban," ujar Lintar.

Benda tajam itu diduga digunakan untuk menggorok leher sendiri, hingga 15 centimeter sampai uratnya putus. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bekasi guna divisum.

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.