Penipu pulsa di pukuli warga

BEKASI - Seorang pemuda berusia 27 tahun mengaku sebagai satpam sebuah Perusahaan di Cikarang diduga melakukan aksi penipuan pulsa, di sebuah Counter Handphone " Cahaya" di jalan Patriot, Sasak Jarang, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Akibat perbuatannya pemuda itu dihajar massa dan selanjutnya diserahkan kepihak kepolisian Polsek Bekasi Timur.

Modus penipuan di sebuah Counter Handphone memang sudah sering terjadi. Dimana pelakunya melakukan aksinya dengan cara datang ke Counter dan meminta pulsa secara berulang-ulang.

Kali ini, Kasno (27) diduga melakukan aksi penipuan pulsa kepada seorang penjaga counter handphone bernama SM (tidak maudisebut namanya) (25) dengan cara mentransfer pulsa hingga 1,2 juta.

Menurut keterangan, SM mengaku merasa terhipnotis dengan pelaku pada saat dirinya mengirimkan pulsa hingga mencapai 1.2 juta. Kata dia, pelaku datang dengan santai dan meminta dikirimkan pulsa sebanyak 600 ribu. "Saya juga ngerasa tidak curiga jadi saya kirim pulsa 100ribu sebanyak enam kali," ujarnya dilokasi, Rabu (19/06) hari ini.

Untuk meyakinkan dirinya, sambung SM, pelaku menyerahkan handphone miliknya merk Maxtron dan pergi sebentar untuk mencari temannya bernama Malih yang diakui pelaku dia yang meminta pulsa dan keberadaannya tidak jauh dari lokasi.

"Pas saya kirim 600ribu dia belum mau bayar dan malah kasih handphone-nya. Dan saat itu saya masih enggak curiga hingga pelaku pergi," kata ibu satu anak ini.

Namun, saat pelaku datang kembali dan meminta pulsa hingga mencapai 1.2 juta dan juga tidak dibayar pelaku, SM tersadar dan langsung mengikuti pelaku yang mengaku akan menemuin temannya kembali di perbatasan Kabupaten Bekasi depan SPBU Sasak jarang.

"Disana pelaku mengelak akan membayar pulsa yang sudah dibelinya untuk dikirim ke temannya. Tapi saya sudah tidak percaya," tuturnya.

Akhirnya, pelaku pun digiring korban dan warga sekitar sambil memukulinya. Pengakuan pelaku, pulsa yang dibelinya itu hendak dikirim ke temannya yang sedang membutuhkannya. "Teman saya namanya Malih, dia yang minta," ujarnya mengelak.

Akhirnya, tanpa basa-basi lagi setelah dipukulin pelaku pun diserahkan ke pihak Kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Kini kasus ditangani Mapolsek Bekasi Timur. Barang bukti handphone milik pelaku pun dibawa sebagai barang bukti.
(ydh)