Bekasi – Pembangunan Islamic Centre yang berlokasi di Kecamatan Tambun Utara di keluhkan warga sekitar, Pasalnya akibat dari hilir mudiknya mobil yang membawa Tanah merah telah mencemari jalan di sekitar lokasi proyek.
Jalan raya gabus yang telah di beton semula bagus, kini di musim penghujan mengakibatkan jalan tersebut berlumpur dan berwarna merah, selain licin, gumpalan tanah yang jatuh bisa membuat pengendara sepeda motor tergelincir.
“ Bukannya kami tidak senang dengan adanya pembangunan itu, tapi tolonglah hargai hak kami juga selaku pengguna jalan raya, sepengetahuan saya, jalan yang kotor itu harus menjadi tanggung jawab orang proyek..” Ujar Mahmud yang rumahnya berada di sriamur.

Pantauan tim Info Indonesia di lokasi, lumpur merah yang menutupi jalan mencapai 1 km dari lokasi proyek Islamic center, bahkan pihak pengembang seakan menutup mata, tidak ada satu pekerjapun yang terlihat membersihkan jalan yang tercemar lumpur merah tersebut. Pagar yang seharusnya menutupi area proyek hanya di sekitar bangunan saja, sedangkan lokasi pengurugan di biarkan terbuka tanpa di tutupi pagar.
Menanggapi keluhan warga sekitar, Sarbini, Wakil ketua DPRD Kabupaten Bekasi, akan mengkaji lebih lanjut dan jika terbukti pihak pengembang lalai, akan di kenakan sanksi tegas. (fyan)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.