Selamat Datang ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  Bantuan ?
NEWS : || SMS : 0815 7449 7994 | Email : sofyantv@gmail.com

HL

HL
NEWS : || SELAMAT DATANG | |KABUPATEN BEKASI JUARA UMUM PORDA JABAR XII 2014 |DOUBLE TRACK STASIUN CIKARANG MULAI DI KERJAKAN |JALAN NEGARA YOS SUDARSO KALI ULU CIKARANG UTARA RUSAK DAN BERLUBANG | DISINYALIR ADA OKNUM YANG JUAL BELIKAN LISTRIK CURIAN KEPADA RATUSAN PEDAGANG SAYURAN MALAM DI PERTIGAAN SGC |JELANG TAHUN BARU, TEMPAT PENGINAPAN DI PUNCAK MULAI DI BANYAK DI BOKING |TUKAR GULING TERMINAL CIKARANG DENGAN SGC PENUH PENYIMPANGAN |BANYAK JUAL BELI PROYEK APBD DI KABUPATEN BEKASI RESAHKAN KONTRAKTOR BARU | |WARGA CIKARANG INGIN PUNYA ALUN-ALUN KOTA |PEMBANGUNAN ISLAMIC CENTER SARAT DENGAN KORUPSI

Guru Penganiaya siswa harus di hukum keras

Written By Red PBT on 11/11/10 | 11.49

 
Saat Olah tkp oleh petugas di sekolah
CIKARANG PUSAT - Tindakan penganiayaan guru pengganti kelas VI SDN 04 Karangasih Tugino yang menendang Muhammad Ramadhan beberapa waktu lalu mendapat kecaman keras dari anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi. Guru penganiaya harus dapat hukuman.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi D Nabrih. Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kata dia harus memberikan sanksi tegas kepada setiap guru yang melakukan kekerasan terhadap muridnya.

"Kasus kekerasan terhadap murid memang sering terjadi. Perlu ada tindakan tegas. Jangan hanya menegur, kalau perlu dipecat karena merusak citra guru sebagai tenaga pendidik yang harusnya mengayomi dan mengajari murid-muridnya," ungkap Nabrih.

Para orangtua, kata dia tidak perlu takut untuk melaporkan tindakan kekerasan guru kepada anaknya. Biar proses hukum yang menyelesaikan. "Kalau sudah terjun sebagai tenaga pendidik, sikap dan perilaku harus mencerminkan kebaikan agar ditiru murid-muridnya. Tidak perlu kekerasan, bijak dan santun pun sudah disegani," imbuhnya.

Nabrih menyesalkan sikap Tugino yang menendang Muhammad Ramadhan tanpa alasan jelas. Apalagi, kata dia, Tugino juga melakukan ancaman terhadap Ramadhan. Peristiwa ini, kata Nabrih mencerminkan merosotnya kualitas tenaga pendidik.

"Kualitas tenaga pendidik saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sistem pendidikan harus dirubah termasuk tenaga pendidiknya. Jangan jadikan sekolah sebagai bibit premanisme. Guru yang gunakan kekerasan harus dipecat," tegasnya sambil mengatakan dalam waktu dekat Komisi D akan membahas kekerasan dalam dunia pendidikan. (mot)(Radar Bekasi)

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.