HAMBURKAN APBD, DPRD KABUPATEN BEKASI SENANG-SENANG DI LEMBANG

CIKARANG – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi saat ini sedang asik melaksanakan outbond di Hotel Putri Gunung, Lembang, Bandung. Sejumlah Kabag dan Kasubag di Sekertariat DPRD 'menghilang' dari kantornya. Bahkan saat dikonfirmasi, sejumlah Kabag dan Kasubag tesebut enggan ditelpon.

Menurut karyawan Hotel Putri Gunung, Deni, rombongan DPRD Kabupaten Bekasi melaksanakan kegiatan selama 3 hari. Sebelum pelaksanaan acara outbond tersebut, DPRD memberikan deposit Rp 37 juta.

"Yang dari DPRD Kabupaten Bekasi buka 52 kamar, type kamar Grand Deluxe dan 1 type Vamili Sweat itu di kamar nomor 201," singkatnya saat dihubungi wartawan, Senin, 17/11/2014.

Disebutkan Deni, tagihan hotel sampai dengan Senin 17/11/2014, sebesar Rp45 juta.
"Kalau sampai besok (Rabu, 18/11) itu sekitar Rp 81 juta, belum ditambah service dan pesanan restauran," paparnya.

Dari informasi yang didapat, untuk kegiatan outbond DPRD Kabupaten Bekasi, 1 anggota dewan mendapatkan uang saku Rp 4 juta. Ditambah, uang perjalanan dinas Rp 2,7 juta.

Sekertaris Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Bekasi, Iyon Junaedi menyebutkan, outbond yang dilakukan anggota DPRD harus dipertanyakan.

"Outbond itu fungsinya untuk meningkatkan kebersamaan, dan solidaritas. Apakah selama ini dewan-dewan itu tidak solid? Apakah selama ini dewan-dewan itu bekerja tidak beres, sehingga output dari oubond itu harus jelas kegunaannya untuk masyarakat Kabupaten Bekasi," tegasnya, Senin, 17/11/2014.

Iyon juga mengatakan, untuk pejabat di dalam Sekertariat DPRD setingkat Kabag dan Kasubag yang tidak mau menjawab konfirmasi wartawan, sebaiknya belajar lagi, tentang keterbukaan informasi publik.

"Kabag dan Kasubag di Sekertariat DPRD yang tidak mau menjawab konfirmasi wartawan sebaiknya dievaluasi. Mereka sebaiknya di didik untuk mengetahui keterbukaan informasi publik," tegasnya.

Iyon juga menambahkan, gara-gara ketidaktransparan Sekertariat DPRD pada wartawan, outbond anggota DPRD Kabupaten Bekasi di Lembang, Bandung, akan mengakibatkan para dewan dan Sekertariat DPRD menghamburkan uang APBD untuk senang-senang dan jalan-jalan.