BEKASI-Ribuan umat Hindu di Kota Bekasi menyelenggarakan Karnaval dan pawai Ogoh-ogoh. Acara tersebut di selenggarakan dalam rangka menyambut hari raya Nyepi tahun baru sake ke – 1933.
Pawai yang di mulai dari Pura Tirta Dharma kalimalang kota Bekasi barat, di sambut antusias warga sekitar dan pengguna jalan. Ribuan massa yang juga ikut menyaksikan terlihat duduk dan berjajar di sepanjang jalan yang di lewati pawai ogoh-ogoh tersebut.
Barisan Karnaval juga menampilkan beberapa kesenian bali yang di bawakan oleh para grup seniman bali, tari bali dan ratusan parajurit Majapahit juga ikut serta memeriahkan acara pawai tersebut.
Menurut keterangan ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bekasi, I Made Pande Cakra pawai ogoh-ogoh ini adalah rangkaian upacara Tawur Kesangur yakni ruwatan bumi yang artinya umat hindu memberikan sedekah bumi.
"acara ini juga untuk mensucikan alam bawah dan mensucikan alam bawah tanah," kata Pande Cakra di Bekasi, Jumat (4/3).
Sementara itu, karena pawai ogoh-ogoh melintasi jalan Kalimalang, dampaknya sepanjang jalan raya kalimalang, Bekasi Barat macet total hingga mencapai 2 kilometer.(sof)
"acara ini juga untuk mensucikan alam bawah dan mensucikan alam bawah tanah," kata Pande Cakra di Bekasi, Jumat (4/3).
Sementara itu, karena pawai ogoh-ogoh melintasi jalan Kalimalang, dampaknya sepanjang jalan raya kalimalang, Bekasi Barat macet total hingga mencapai 2 kilometer.(sof)
0 komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN MASUKAN KOMENTAR, SARAN DAN KRITIK ANDA. TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA.